Wednesday, November 26, 2014

jaringan saraf "struktur hewan"

PRAKTIKUM 4
Judul Praktikum          : jaringan saraf
Tanggal Praktikum      :  20 Oktober 2014
Tujuan Praktikum        :  Mengamati preparat histologi untuk mengetahui macam – macam jaringan saraf
A.    Landasan Teori
Jaringan saraf merupakan jaringan yang bertanggung jawab dalam menghantarkan impuls – impuls saraf dari suatu stimulus/rangsangan. Jaringan saraf terdiri atas sel – sel saraf yang disebut neuron. Di dalam tubuh manusia terdapat ratusan juta neuron. (Meti maspupah, 2014:10)
Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum punggung. Beberapa daerah susunan saraf pusat tampak putih/abu – abu. Susunan saraf perifer terdiri dari saraf kranial (keluar dari otak) dan saraf spinal (keluar dari sumsum punggung), termasuk ganglion yang merupakan kumpulan badan sel saraf di luar sumsum saraf pusat. (Dieter dellmann, 1988:172)
Komponen jaringan saraf terdiri atas : sel saraf, serabut saraf, dan jaringan pengisi. Pada dasarnya jaringan saraf berasal dari jaringan ektoderm.
Sel saraf (Neuron)
Sel saraf yang dinamakan pula sel neuron berbeda dengan sel – sel dari jaringan dasar lainnya karena adanya tonjolan – tonjolan yang panjang dari badan selnya. Oleh karena itu, sel saraf dibedakan menjadi : badan sel, dendrit dan neurit. Disamping organela, di dalam sel saraf diketemukan pigmen yang fungsinya kurang jelas. Ada 2 jenis pigmen dalam sel saraf, yaitu : pigmen lipokhrom yang berwarna kuning dan pigmen melanin yang berwarna cokelat/hitam. (Subowo, 2002:164)
Selaput neuron disebut neurilemma; khusus pada akson disebut aksolemma. Jika akson berselaput mielin, selaput terluar sel schwann sendiri yang jadi neurilemma. (Wildan yatim, 1996:80)
Dendrit
Merupakan tonjolan – tonjolan dari badan sel saraf yang bercabang – cabang sebagai pohon sehingga memperluas permukaan sel saraf. Bentuk percabangan dendrit tergantung dari jenis sel sarafnya. Fungsinya merambatkan impuls ke arah badan sel. (Subowo, 2002:165)


Akson
Hanya ada satu akson pada tiap neuron. Diameter sama dari pangkal ke ujung, rata – rata lebih besar berkali lipat daripada dendrit. Panjangnya macam – macam, yang terpanjang ialah akson saraf motoris yang terbentang sejak punggung sampai ke kaki, yakni sekitar 1 m. (Wildan yatim, 1996:81)
Jaringan pengisi
Jaringan pengisi ini dibedakan untuk sistem saraf pusat dan sistem saraf perifer. Pada sistem saraf pusat, sel – sel jaringan pengisi dinamakan neuroglia, sedangkan sel satelit/ sel kapsel dalam ganglion, dan sel schwann dimasukkan dalam neuroglia perifer oleh karena terdapat pada sistem saraf perifer. ( Subowo, 2002:167)
Melihat kepada fungsi, neuron dibagi atas 3 macam :
1.      Neuron motoris . neuron ini menyampaikan impuls dari saraf pusat ke alat efektor, yakni otot dan kelenjar.
2.      Neuron sensoris. Neuron ini menyampaikan impuls stimulus dari indra yang menerima stimulus dari lingkungan ke saraf pusat.
3.      Neuron asosiasi. Neuron ini berada diantara kedua macam neuron tersebut, dan menghubungkannya.

B.     Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Mikroskop
Preparat macam – macam jaringan saraf
Atlas Histologi


C.    

Langkah Kerja


D.    Hasil Pengamatan
No
Gambar Pengamatan
Gambar Literatur
Keterangan
1.

Kode = 01
Jaringan symphathetic nerve
Pembesaran = 10 x 10

Sumber :
(diakses tanggal 21 Oktober 2014)
Letak : Di depan ruas tulang belakang
Fungsi : menghubungkan sumsum tulang belakang melalui serabut – serabut saraf.
2.

Kode = 02
Jaringan symphathetic nerve
Pembesaran = 10 x 10

Sumber :
 (diakses tanggal 21 Oktober 2014)
Letak : Di depan ruas tulang belakang
Fungsi : menghubungkan sumsum tulang belakang melalui serabut – serabut saraf.
3.

Kode = 03
Brain tissue
Pembesaran = 10 x 10

Sumber :
(diakses tanggal 26 Oktober 2014)
Letak : otak
Fungsi : sebagai saraf pusat
4.

Kode = 04
Sel saraf
Pembesaran = 10 x 10

Sumber :
(diakses tanggal 21 Oktober 2014)
Letak : organ – organ saraf
Fungsi : sebagai penghantar impuls .
5.

Kode = 05
Cerebrum
Pembesaran = 10 x 10

Sumber :
(diakses tanggal 21 Oktober 2014)
Letak : otak besar
Fungsi : pusat saraf utama aktivitas tubuh
6.

Kode = 06
Hypopyse
Pembesaran = 10 x 10

Sumber :
(diakses tanggal 26 Oktober 2014)
Letak : dasar otak besar
Fungsi : mengontrol kegiatan kelenjaar endokrin lainnya

7.

Kode = 07
Nerve tissue (Gray matter)
Pembesaran = 10 x 10

Sumber :
(diakses tanggal 21 Oktober 2014)
Letak : otak
Fungsi :
Membentuk otak yang terdiri dari lapisan luar otak kecerdasan.
8.

Kode = 08
Brain tissue
Pembesaran = 10 x 10

Sumber :
(diakses tanggal 26 Oktober 2014)
Letak : otak
Fungsi : sebagai saraf pusat



E.     Pembahasan
Kode 01 dan 02
     Ketika dibandingkan dengan gambar literatur terlihat bahwa kode 01 dan 02 adalah jaringan symphathetic nerve. Saraf simpatetik terletak di depan ruas tulang belakang dan berhubungan serta bersambung dengan sumsum tulang belakang melalui serabut – serabut saraf.
Kode 03 dan 08
Ketika dibandingkan dengan gambar literatur terlihat bahwa kode 03 dan 08 adalah otak. Otak merupakan pusat saraf utama, terletak di dalam rongga tengkorak. Otak manusia terdiri atas 2 belahan (hemisfer) yang besar. Otak dibagi menjadi 5 bagian : telencephalon (otak depan), diencephalon (otak kedua), mesencephalon (otak tengah), metencephalon (otak belakang), dan myelencephalon (otak penghubung).
Kode 04
Ketika dibandingkan dengan gambar literatur terlihat bahwa kode 04 adalah sel saraf. Sel saraf merupakan satuan kerja utama dari sistem saraf yang berfungsi menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus/rangsang.
Kode 05
Ketika dibandingkan dengan gambar literatur terlihat bahwa kode 05 adalah cerebrum. Cerebrum adalah induk otak, dan disinilah terdapat pusat segala pengontrolan aktivitas tubuh. Otak besar (cerebrum) terdiri atas dua belahan, yaitu belahan kiri dan belahan kanan. Setiap belahan mengatur dan melayani tubuh yang berlawanan, yaitu belahan kiri mengatur dan melayani tubuh bagian kanan, sebaliknya belahan kanan mengatur dan melayani bagian kiri.
Kode 06
Ketika dibandingkan dengan gambar literatur terlihat bahwa kode 06 adalah hypopyse. Berada pada cekukan sella turcica tulang baji (sphenoid) tengkorak. Dihubungkan oleh semacam tangkai dengan hypothalamus. Meskipun berukuran kecil, kelenjar hipofisis memegang peranan penting dalam koordinasi kimia tubuh. Kelenjar ini sering disebut “master of glands” atau “kelenjar raja” karena sekresinya digunakan untuk mengontrol kegiatan kelenjar endokrin lainnya.
Kode 07
Ketika dibandingkan dengan gambar literatur terlihat bahwa kode 07 adalah nerve tissue gray matter. Gray matter merupakan jaringan saraf yang mengandung sel tubuh serta serat, membentuk otak yang terdiri dari lapisan luar otak kecerdasan.
Pertanyaan dan Jawaban
1.      Apa saja kemampuan jaringan saraf yang mendukung sistem saraf ?
ð  Mampu mengkoordinasikan jaringan – jaringan lain
ð  Mengontrol gerakan
ð  Mampu menghantarkan impuls dan menerima impuls
ð  Berkomunikasi dengan jaringan – jaringan lain
2.      Coba anda gambar kembali suatu neuron, lengkapi dengan keterangan bagian – bagiannya ?

3.      Coba anda jelaskan secara singkat beberapa istilah di bawah ini !
a.       Serabut lemak
ð Serabut yang tidak bermielin dengan tidak nampak bersegmen – segmen.
b.      Akhuran saraf afferent sensoris
ð Membawa impuls dari organ ke sistem saraf pusat
c.       Synapsis axo – dendrito somatic
ð Hubungan yang terdapat antara ujung akson dengan dendrit.

F.     Kesimpulan
     Jaringan saraf merupakan jaringan yang bertanggung jawab dalam menghantarkan impuls – impuls saraf dari suatu stimulus/rangsangan. Jaringan saraf terdiri atas sel – sel saraf yang disebut neuron. Komponen jaringan saraf terdiri atas : sel saraf, serabut saraf, dan jaringan pengisi.
     Berdasarkan pengamatan, didapatkan bahwa :
Kode 01 dan 02   : Jaringan symphathetic nerve
Kode 03 dan 08   : Otak
Kode 04               : Sel saraf
Kode 05               : Cerebrum
Kode 06               : Hypopyse
Kode 07               : Nerve sel gray matter
G.    Daftar Pustaka
Dellmann, Dieter. 1998. Buku Teks Histologi Veteriner. Jakarta : Penerbit UI-Press
Eroschento, Victor P. 2010. Atlas Histologi. Jakarta : Penerbit EGC
Maspupah, Meti. 2014. Modul Praktikum Struktur Hewan. Bandung : Team Pengajar
Subowo. 2002. Histologi Umum. Jakarta : Bumi Aksara
Yatim, Wildan. 1996. Biologi Modern Histologi. Bandung : Tarsito
http://histology.med.umich.edu (diakses tanggal 21 Oktober 2014)
http://www.gopixpic.com (diakses tanggal 26 Oktober 2014)
http://biology.clc.uc.edu (diakses tanggal 21 Oktober 2014)
http://ubaid-boyand.blogspot.com/2011/06/ (diakses tanggal 21 Oktober 2014)
http://andresguarnieri.blogspot.com (diakses tanggal 26 Oktober 2014)
http://courseweb.vottawa.ca (diakses tanggal 21 Oktober 2014)

http://www.gopixpic.com (diakses tanggal 26 Oktober 2014)

1 comment:

  1. kaa bagaimana agarbisa terlihat gambarnya??

    ReplyDelete

biologi

Teori Belajar Melalui Penemuan

Kelompok 4 : NurAli Efendi               1132060055 Popi Andiani                 1132060059 Rina Maryanti               1132060063 ...